Selamat Datang di chalramadhan.blogspot.com

Jumat, 13 April 2012

Safely Remove Hardware

Saat kita menghubungkan flash disk, memory card, harddisk external ataupun flash drive lainnya, kita mungkin mengenali adanya ikon Safely Remove Hardware berbentuk tanda panah berwarna hijau (pada Windows XP) atau flashdisk dengan checklist berwarna hijau (pda Vista dan Windows 7) yang terletak di pojok bawah sebelah kanan taskbar Windows. Namun, masih banyak dari kita yang mengacuhkan fitur ini dan langsung mencabut flash drive begitu saja. Padahal, jika hal tersebut dilakukan, maka ada kemungkinan file ataupun data kita yang berada di dalam flash drive menjadi corrupt alias rusak.
Fitur Safely Remove Hardware ini adalah program dari Windows yang gunanya ‘memberitahu’ sistem operasi di PC-mu saat kamu akan melepas perangkat USB dari PC. Dengan menjalankan program ini, maka Windows akan menghentikan koneksi antara perangkat USB dengan komputer, sehingga saat dicabut, tidak ada file atau data yang rusak. Program ini juga menjaga kita dari kemungkinan melakukan hal-hal yang akan merusak data atau file, misalnya kita mencabut perangkat USB saat sedang meng-copy atau memindahkan data dari perangkat USB ke PC atau sebaliknya.

Program ini bisa dijalankan dengan 2 cara:

Klik icon Safely Remove Hardware yang ada di taskbar sekali, dan pilihlah flash drive yang ingin kamu lepas dari PC, atau
Masuk ke My Computer, kemudian klik kanan pada ikon flash drive yang mau dicabut, lalu klik eject.
Bila kita menjalankan program ini, kemudian muncul peringatan bahwa perangkat USB belum bisa dilepas, ini berarti masih ada aplikasi yang mengakses atau menggunakan data yang ada di perangkat USB kamu. Jangan memaksa untuk langsung mencabut perangkat USB kamu ya, salah-salah bisa-bisa data kamu malah rusak.


Jika notifikasi semacam ini muncul, tunggulah beberapa saat sebelum kamu menjalankan lagi aplikasi Safely Remove Hardware. Bila tetap tidak bisa, maka kita bisa menggunakan cara berikut ini: tekan Ctrl+Alt+delete bersamaan hingga keluar jendela task manager,  lalu klik ‘Processes’. Setelah itu lihat bila ada proses yang sedang berjalan dan berasal dari flash drive yang ingin kamu cabut. Klik pada proses tersebut dan klik ‘End process’ setelah itu barulah cabut flash drive dari PC kamu.

Nah, setelah mengetahui pentingnya aplikasi safely remove hardware, kini kita harus lebih berhati-hati sebelum melepas flash drive dari PC. Jangan sampai data kamu yang penting dan berharga rusak karena flash drive langsung dicabut begitu saja.



Rabu, 11 Januari 2012

Layout Story Board

Berikut adalah Story Board dari Tampilan Aplikasi Pengelolaan Data Pasien Pada Klinik Umum

Perkembangan Telematika 2011

2011 bisa dibilang merupakan perkembangan telematika yang paling pesat. Kenapa? Karena di tahun ini banyak sekali inovasi - inovasi dari perkembangan telematika tersebut. Contohnya banyak sekali gadget - gadget keluaran tebaru, seperti Tablet PC lalu smartphone.
Di 2011 juga OS Android mampu mensejajarkan diri dengan OS telepon seluler yang telah ada, dan mungkin di tahun 2012 ini Andorid bisa menjadi pangsa pasar dalam dunia smartphone.

Memahami Kebutuhan Lingkungan Telematika

Untuk mengetahui kebutuhan lingkungan telematika kita perlu menggunakan layanan sebagai berikut:

1. Layanan Informasi
Layanan ini merupakan layanan yang memegang peran penting, karena ini merupakan arus iniformasi. Sehingga isi persentasi dan informasi tidak dapat tercampur.

2. Layanan Keamanan
Layanan ini menyediakan keamanan informasi dan data.

3. Layanan Context Aware dan Event Base
Layanan ini merupkan kemampuan sistem memahami pengguna, jaringan, dan lingkungan. Sehingga pemahaman tersebut dapat melakukan adaptasi sesuai kebutuhan pengguna.

Client-Server

Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.
Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Klien-server

Security Telematika

Keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jariangan tidak mudah hilang. Sistem keamanan membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini untuk memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :


* Rahasia (privacy)
Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
* Keterpaduan data (data integrity)
Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
* Keaslian (authenticity)
Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain
* Convert Channel
Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.


Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :

1. Interruption
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
2. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
3. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
4. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.

Pengaturan tentang alur komunikasi dan operasi yang terjadi meliputi berbagai aspek, yaitu :
a. Operational procedures and reponsibilities.
b. System Planning and acceptance.
c. Protection against malicious software.
d. Housekeeping
e. Network Management.
f. Media handling and security.
g. Exchange of Information and software.

Sumber : http://vernantika.wordpress.com/category/telematika/

Display Sistem Telematika

Head-Up Display System

Head Up Display System merupakan setiap tampilan transparan yang menyajikan data tanpa mengharuskan pengguna untuk melihat dari sudut pandang yang biasa mereka. Asal usul nama berasal dari pilot yang dapat melihat informasi dengan kepala "up" dan melihat ke depan, bukannya miring ke bawah melihat instrumen yang lebih rendah.
HUDs dibagi menjadi empat generasi mencerminkan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan gambar yaitu;

1. Generasi Pertama-Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor,
memiliki kelemahan dari lapisan fosfor layar merendahkan dari waktu ke waktu. The
majority of HUDs in operation today are of this type. Mayoritas HUDs beroperasi
saat ini adalah jenis ini.

2. Generasi Kedua-Gunakan sumber keadaan menyala terang, misalnya LED , yang
dimodulasi oleh layar LCD untuk menampilkan gambar. Sistem ini tidak memudar atau
memerlukan tegangan tinggi sistem generasi pertama. Sistem ini pada pesawat
komersial.

3. Generasi Ketiga-Gunakan pandu gelombang optik untuk menghasilkan gambar secara
langsung di Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.

4. Generasi Keempat-Gunakan laser scanning untuk menampilkan gambar dan bahkan
gambar video pada media transparan yang jelas.

Sumber :
http://deluthus.blogspot.com/2010/11/teknologi-yang-terkait-antarmuka.html